Cara Menyembuhkan Penyakit Cacar Air (Varisela) Agar Tidak Berbekas
Cacar air bikin gatal dan takut bopeng? Jangan digaruk! Ikuti cara menyembuhkan penyakit cacar air dengan cepat dan tips agar lukanya mulus kembali.
dr. Andini Putri
Penulis
Cacar air (Varicella) adalah penyakit infeksi virus yang sangat menular dan pernah dialami hampir semua orang. Ditandai dengan munculnya ruam merah yang berubah menjadi lenting berisi cairan di seluruh tubuh, penderitaan utama cacar air bukanlah demamnya, melainkan rasa gatal yang luar biasa.
Banyak mitos beredar di masyarakat, seperti “orang cacar tidak boleh mandi” atau “harus makan kecap agar bekasnya hitam lalu hilang”. Hati-hati, salah perawatan justru bisa menyebabkan infeksi sekunder (nanah) dan meninggalkan bekas bopeng permanen di wajah yang menghancurkan kepercayaan diri.
Berikut adalah panduan lengkap perawatan cacar air di rumah agar cepat kering, tidak gatal, dan kulit kembali mulus.
1. Aturan Emas: JANGAN DIGARUK!
Terdengar mustahil karena gatalnya minta ampun, tapi ini hukum wajib.
- Kenapa? Lenting cacar berada di lapisan epidermis. Jika digaruk hingga pecah, bakteri dari kuku akan masuk dan merusak lapisan dermis (kulit dalam). Inilah yang menyebabkan lubang/bopeng (scars) yang tidak bisa hilang seumur hidup.
- Trik Anti-Garuk: Potong kuku sependek mungkin. Bagi anak-anak, pakaikan sarung tangan berbahan lembut saat tidur karena kita sering tidak sadar menggaruk saat mimpi.
2. Cara Mandi yang Benar (Patahkan Mitos!)
MITOS: “Orang cacar jangan mandi nanti lukanya basah.” FAKTA: Tidak mandi = Sarang Kuman! Justru orang cacar harus menjaga kebersihan ekstra karena kulitnya sedang luka-luka.
Protokol Mandi Cacar:
- Air Hangat: Gunakan air suam-suam kuku. Jangan air panas karena bikin kulit makin kering dan gatal.
- Antiseptik: Larutkan cairan antiseptik atau bubuk PK (Kalium Permanganat) secukupnya ke bak mandi untuk mematikan kuman.
- Sabun Lembut: Gunakan sabun bayi atau sabun anti-bacterial berbahan sulfur.
- Tepuk-Tepuk: Saat mengeringkan badan, JANGAN DIGOSOK dengan handuk. Cukup tempel-tepuk (pat dry) secara lembut agar lenting tidak pecah.
3. Senjata Ampuh Lawan Gatal
Jika gatal tidak tertahankan, gunakan bantuan berikut:
- Bedak Cair (Losion Calamine): Opsi terbaik. Efek dinginnya menenangkan kulit. Oleskan tipis ke seluruh tubuh.
- Hindari: Bedak tabur (talek) karena bisa menggumpal bercampur cairan luka dan menjadi sarang bakteri.
- Obat Antihistamin: Minta resep dokter untuk obat minum pereda gatal (seperti Cetirizine atau CTM) agar bisa tidur nyenyak di malam hari.
4. Percepat Penyembuhan dari Dalam
Untuk melawan virus, sistem imun harus “di-boost” maksimal.
- Minum Air Kelapa: Air kelapa mengandung elektrolit alami yang membantu detoksifikasi tubuh. Mitos “air kelapa mendorong cacar keluar semua” sebenarnya positif, karena semakin cepat keluar, semakin cepat fase penyembuhan dimulai.
- Protein Tinggi: Telur, Ikan Gabus, dan Daging Ayam sangat penting untuk regenerasi sel kulit yang rusak akibat virus. Jangan pantang makan (kecuali alergi).
5. Kapan Perlu Obat Antivirus (Acyclovir)?
Untuk orang dewasa (>17 tahun), cacar air biasanya lebih parah dibanding anak-anak. Segera ke dokter dalam 24 jam pertama muncul ruam untuk mendapatkan antivirus Acyclovir (minum). Obat ini sangat efektif memperpendek durasi sakit dan mencegah komplikasi berat seperti Pneumonia.
Kesimpulan
Cacar air pasti sembuh sendiri (self-limiting disease) dalam 7-14 hari. Tugas Anda hanyalah bersabar menahan gatal dan menjaga kebersihan. Ingat, satu garukan bisa menjadi penyesalan bopeng seumur hidup. Stay strong!