Cara Membuat Undangan Pernikahan Digital Gratis (Website & Video)
Hemat budget nikah jutaan rupiah! Simak 5 platform terbaik untuk membuat undangan pernikahan digital gratis sendiri, tanpa perlu sewa vendor mahal.
Sarah Pratiwi
Penulis
Pernikahan adalah momen sakral yang membutuhkan persiapan matang, termasuk urusan undangan. Di era digital ini, tren menyebar undangan kertas (physic invitation) mulai bergeser ke undangan digital.
Mengapa? Selain hemat biaya (bisa memangkas budget jutaan rupiah), undangan digital juga lebih ramah lingkungan (paperless) dan praktis. Tidak perlu repot kirim lewat pos, cukup sekali klik via WhatsApp.
Namun, membuat undangan digital yang elegan, sopan, dan tidak terlihat “murahan” itu ada seninya. Jangan sampai niat hemat malah bikin tamu tersinggung.
Berikut adalah panduan lengkap cara membuat undangan pernikahan digital gratis beserta etika penyebarannya.
1. Pilihan Platform Pembuatan Undangan Gratis
A. Canva (Raja Desain Grafis Pemula)
Canva adalah tool sejuta umat yang paling direkomendasikan.
- Format: Gambar (.jpg/.png) atau Video pendek (.mp4).
- Cara Pakai: Ketik keyword “Mobile Wedding Invitation” di kolom pencarian. Pilih ribuan template gratis. Tinggal ganti nama, tanggal, dan lokasi.
- Fitur Unggulan: Bisa menambahkan musik latar dan animasi teks agar undangan lebih hidup.
- Tips: Gunakan ukuran “Instagram Story” (1080 x 1920 px) agar pas di layar HP penerima.
B. SebarUndangan/AkanNikah (Website Based)
Jika Anda ingin undangan yang lebih interaktif berbentuk Landing Page (Website), gunakan layanan generator undangan gratis seperti SebarUndangan atau AkanNikah.
- Kelebihan: Tamu bisa men-scroll ke bawah untuk melihat galeri foto, peta lokasi (integrasi Google Maps), hitung mundur (countdown), dan kolom ucapan/doa.
- Fitur: Biasanya menyediakan fitur “RSVP” (konfirmasi kehadiran) otomatis yang masuk ke WhatsApp Anda.
- Kekurangan: Versi gratis biasanya ada watermark kecil di bawah.
C. Microsoft Power Point (The Underrated Tool)
Jangan remehkan software kantor ini. PPT sangat powerful untuk membuat video undangan animasi.
- Triknya: Masukkan foto prewedding di setiap slide, tambahkan transisi Fade atau Morph, masukkan lagu romantis (Insert Audio), lalu simpan dengan cara:
File > Export > Create a Video. Hasilnya video MP4 ciamik tanpa watermark!
2. Apa Saja Isi Undangan Digital?
Jangan sampai ada info yang terlewat. Pastikan mencantumkan:
- Nama Mempelai: Nama panggilan & nama lengkap (beserta gelar jika perlu).
- Nama Orang Tua: “Putra/Putri dari Bpk…” (Penting untuk tamu orang tua).
- Waktu & Tempat: Hari, Tanggal, Jam Akad & Resepsi. Beda jam? Tulis jelas.
- Link Google Maps: Wajib! Agar tamu tidak nyasar.
- Digital Envelope (Opsional): Nomor rekening/QRIS untuk angpao (gunakan bahasa yang santun).
- Dresscode: Jika ada tema warna khusus.
3. Etika (Adab) Menyebar Undangan Online
Ini poin paling krusial. Mentang-mentang gratis dan mudah, jangan asal broadcast.
- Haram “Forward” Massal: Jangan pernah meneruskan pesan undangan tanpa menyapa nama penerima. Itu sangat tidak sopan dan terkesan menyepelekan tamu.
- Sebut Nama (Japri): Kirim pesan satu per satu.
“Assalamu’alaikum, Kepada Yth. Bapak Budi & Keluarga…”
- Undang Lebih Awal: Kirim H-14 atau H-7. Jangan H-1 (dadakan), kecuali tamu pengganti.
- Konfirmasi Ulang: H-3 acara, boleh kirim reminder ramah untuk memastikan kehadiran.
4. Kelebihan vs Kekurangan
- Pro: Hemat biaya (Rp 0 - Rp 100rb), jangkauan luas, revisi cepat (salah ketik tinggal edit).
- Kontra: Tidak cocok untuk tamu sepuh (orang tua/kakek nenek) yang gaptek. Untuk mereka, tetap cetak beberapa undangan fisik sebagai bentuk penghormatan.
Selamat berkreasi! Jadikan undanganmu cerminan kebahagiaanmu.
